Racun Tikus, Racun Kalajengking dan Racun Asmara

Racun Tikus, Racun Kalajengking Dan racun Asmara
Coba dech search di Google, setingan chrome Saya negara Indonesia.
Ketik kata racun. Yang muncul
Racun, racun kalajengking, racun Tikus Dan racun Asmara.
Sama-sama berawalan kata racun. Ada yang mengusik pikiran Saya.
Bila Racun Kalajengking berarti racun yang dihasilkan oleh kalajengking.
Racun Tikus adalah racun yang digunakan untuk membunuh Tikus.
Racun Asmara adalah Lagu dangdut karya H. Moch. Subandi.
Maksud saya, kenapa racun kalajengking tidak berarti racun untuk membunuh kalajengking. Dan racun Tikus bukan racun yang dihasilkan oleh Tikus.
Intinya...
Hati-hati dalam menggunakan Bahasa Indonesia. Dapat berarti macam-macam tergantung Kita memandang dari sudut Mana.
Jadi pilih Mana... Racun Tikus atau racun Kalajengking.
Kalau Saya pilih racun Asmara... Dangdut oiiii.

Related Posts:

I am Human , selamat hari pendidikan nasional

"Selamat Pagi"
Totally, I am a Human.
Saya adalah MANUSIA.
Saya bukan binatang.
Saya adalah aku.
Aku bukan kampret.
Aku bukan kecebong.
Aku adalah anak bangsa Indonesia.
Ibuku adalah Ibu pertiwi Indonesia.
Begitu terlahir aku tidak tahu apa-apa.
Hanya menangis... Entah bahagia terlahir, atau menyesal harus menerima kenyataan.
Aku tidak memilih. Tahu-tahu aku memiliki kepercayaan kepada sang ilahi.
Di perkuat oleh pendidikan yang dipilihkan orangtua yang membesarkan aku.
Sekolah Dasar 6 Tahun, Sekolah Menengah Pertama 3 Tahun, lanjut Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 3 Tahun Juga. Beruntung Perguruan Tinggi Negeri mau menerimaku, sehingga orangtua ku mampu menjadikan aku Sarjana.
Sekarang aku di sini.
Di sini aku menunggu...
Kendaraan yang akan membawaku ke tempat bekerja.
Mencari beberapa suap nasi dan beberapa helai pakaian. Semoga Ada sisa yang ditabung agar dapat membangun rumah untuk keluarga, anak dan istriku.
Aku kurang mengerti dengan kekuasaan Dan pemerintahan. Siapa yang berkuasa tidak terlalu penting untuk ku.
Yang terpenting, aku masih bisa bekerja, menghidupi keluargaku dan menyekolahkan anak-anak sehingga mereka dapat hidup mandiri, menjadi manusia yang bermoral, bermartabat dan memiliki kasih.
Aku selalu terus belajar. Sampai nanti ajal menjemputku.
Pesanku..
Kita adalah manusia, punya hati, jiwa Dan raga. Dan harus selalu menuntut ilmu. Aku di ajarkan akan Iman, Pengharapan, Dan Kasih. Yang terbesar di antaranya adalah Kasih.
Semoga pengetahuan ku , iman kepercayaan ku, memiliki pandangan akan harapan Masa depan yang lebih baik. Dengan tetap selalu mengasihi sesama
MANUSIA...
"Selamat Hari Pendidikan National , 2 Mei 2018.

Salam..
pakboni.com

Related Posts: